Tidak Mau Diajak ‘Ngamar’, Pramugari Dipecat oleh Maskapai di Mana Ia Bertugas
Namun, merasa harga dirinya lebih mahal, ia menolak ajakan tersebut. Malang, ia kemudian dipecat dan diberhentikan oleh atasannya. Karena hal tersebutlah, ia meminta keadilan dengan mendatangi pengacara Hotman Paris Hutapea. Berikut ini info lebih lengkapnya.
Nah, sebelum kita membahas masalah pramugari ini, mari kita simak terlebih dahulu fakta profesi ini. Pramugari mungkin menjadi impian banyak orang, karena bisa terbang ke sana kemari dengan gratis. Mereka juga hanya menemani penumpang dan tampil dengan berdandan cantik. Enggak heran kalau banyak yang tergiur ingin menjadi pramugari. Namun, gaji sang pramugari ternyata bergantung dari banyaknya jam terbang, semakin banyak ia terbang menemani kapten dan penumpang, maka semakin besar uang yang ia hasilkan. Jika terus menerus stand by, maka semakin kecil pula rupiah yang bisa dikumpulkan.
Mengadu ke Hotman Paris
Melalui instagram pribadinya, Hotman Paris mengatakan bahwa sudah kedua kalinya ia menerima laporan dari seorang pramugari yang bekerja di maskapai swasta tentang ajakan untuk ‘ngamar’ selama terbang. Pramuragi tersebut diPHK secara sepihak oleh jajaran direksi perusahaan. Sebelumnya, Hotman sudah menerima satu pengaduan dua pramugari yang datang sambil menangis. Karena dalam posisi tersebut ia menolak ajakan dari kapten dan direktur, maka ia diminta untuk stand by dan tidak bekerja. Pramugari tersebut juga terus menerima pesan Whatsapp bahwa pihak atas akan mengajak ia kembali terbang jika ia mau melayani permintaan mereka.
Bukan kejadian pertama kalinya
Lontarkan sindiran pedas untuk sang oknum
Karena sudah berulang kali mendapat pengaduan serupa, Hotman melontarkan sindiran keras untuk jajaran direksi perusahaan tersebut. “Hotman mancing ikan di laut bebas tapi oknum pimpinan itu di kolam ikan yg tinggal milih yg mana atau dikenakan sanksi!,” tulisnya dalam unggahan di akun Instagram @hotmanparisofficial. Selain itu ia juga mengajak Menteri Perhubungan untuk membasmi orang-orang yang menyalahkan jabatan mereka untuk berbuat semena-mena kepada bawahan. Netizen pun tak kalah geram dengan kasus ini. “Usut smp tuntas bang… Biar ngga ada pramugari-2 yang mengalami hal yang sama… God bless bang Gus lora HPH” ujar @sostenesmbala. Kasus seperti ini kalau tidak diusut sampai tuntas memang akan berkelanjutan. Karena tanpa penegasan secara hukum, akan terus ada tindakan tak pantas dari direksi, kapten, dan mereka yang mempunyai jabatan untuk memanfaatkan pAra pramugari sebagai pemuas hasrat.